OVEREXTEND PICO

PICO, my black netbook given from the college. Biarpun kecil tapi penuh makna, walaupun item tapi banyak memori. Saking penuh dan banyaknya itu yg membuat dia protes minta break dari rutinitas.
Ya, kegiatan yang begitu padat selama setahun ini membuatku lupa diri dengan kapasitas
netbook yang tidak boleh melakukan aktivitas terlalu banyak dan berat.
Kampus dimana aku menimba ilmu mengharuskan mahasiswa di akhir semester 1 membentuk sebuah Event Organizer dan mengadakan sebuah event. Kerja keraspun dimulai. Karena berada di bagian sekretariat mau nggak mau harus berurusan dengan proposal, surat, dsb. Ini adalah hal yang patut disyukuri. “Jadi orang sibuk itu menyenangkan” kalimat itu cukup sering aku ucapkan sebagai penyemangat.
Biasanya setelah urusan surat menyurat selesai, iseng-iseng bikin desain untuk poster, logo, pamflet, dll. Nah, sebenernya kegiatan-kegiatan itu yang bikin hilang kontrol sama kinerja netbook. Kalau udah buka Corel Draw + Photoshop bisa gawat. Lupa waktu! Bukan lupa waktu sih, tepatnya nggak peduli waktu. Karena setiap hari selalu ada aja ide yang seliweran nggak sengaja lewat dan selalu menarik buat langsung direalisasikan.
Setelah event pertama selesai, aktivitas sebagai EO nggak berhenti sampai disitu. Masih ada beberapa tawaran event yang bisa kita kerjain di beberapa bulan berikutnya. Selain sebagai EO, aku dan temen-temen juga tergabung sebagai crew Internet TV (@Solo1tv). Saat itu mas owner mempercayakan handycam ke aku, Jadi semua hasil liputan dan wawancara langsung move to netbook. Kondisi Pico saat itu masih baik-baik aja. Tapi mulai hati-hati juga, karena ternyata dosenku waktu itu nitip file video dan foto beresolusi tinggi untuk di simpen di netbook.
Namanya juga Tv internet, kalau mau nonton hasilnya via internet (www.solo1.tv) *promo*. So, what should we do? Yup, upload video-video yang udah kita liput. Kalau udah masuk ke jadwal upload gitu, si Pico tambah nggak tidur dari pagi sampe malem. Kasihan sebenernya, berhubung tuntutan pekerjaan ya let it flow aja.
Karena udah terbiasa mengolah video, sedikit demi sedikit harus mempelajari teknik mengedit dan mengolah video supaya tampil lebih bagus juga. Kebetulan dapet request dari klien untuk membuat serangkaiam video yang total durasinya 1 jam. Sebenernya udah banyak yang menyarankan kalau netbook itu bukan dipake untuk melakukan aktivitas yang berat dan sibuk seperti yang aku lakukan saat itu. Pakailah PC atau seenggaknya Notebook deh. Tapi….masa harus start dari awal lagi? Semua materi ada di netbook. Setengah hati rasanya kalau harus pindahin mereka satu persatu.
Aktivitas Pico yang paling berat ya saat sibuk dengan editing video itu. Sangat mengasyikkan bikin nggak tau waktu. Nonstop. Start dari pagi dan shut down pagi hari juga. Bukannya nggak peduli sama kesehatan Pico, sekali lagi, kepuasan klien nomor 1, jadi aku harus total.
Puncaknya di bulan Juni kemarin. Kesehatan Pico udah sangat krusial. Padahal di minggu itu tinggal beberapa hari lagi mendekati hari H event kita. Jleb moment! Netbook nggak kuat lagi bertahan sehari atau dua hari, seenggaknya beri waktu buat copy materi-materi event lah. Sayangnya semua terlambat. I’m so sorry about this. Aku tau itu memang salahku. Nggak memback-up dulu materi-materi penting yang sangat dibutuhkan. Ya sudahlah, event must go on! Walaupun nggak harus mengulang dari awal sih, cukup membuat dag dig dug aja. Finally, eventnya lancar.
Jaman modern sekarang ini, metode belajarpun udah nggak jaman lagi pake buku. Paling cuma nyatet selembar dua lembar, sisanya? “Copy file dong paaak!” #HidupMahasiswa
Sempet keteteran juga saat mendekati ujian akhir semester kemarin. Netbook udah nggak mau diajak kompromi. Jadi, setiap hari harus nyatet perslide materi kuliah, dosen ngomong apapun jangan sampe kelewatan. Hikmahnya, aku jadi mahasiswa sesungguhnya, catatan lengkap, binder menebal, rajin ngerjain soal-soal, hahaha..
Alhamdulillah, si Pico agak luluh hatinya melihat perjuanganku selama dia pingsan. 2 hari sebelum ujian dia siuman. Nyala lagi (˘⌣˘) kesempatan itu langsung aku pakai buat selamatin materi-materi pentingku. Bersyukur banget dia mau hidup lagi.
Tapi..tapi.. kesadaran Pico nggak berlangsung lama. Hanya seminggu dia bertahan. Lebih pas kalo aku dibilang kualat kali ya. Hari itu sedang berlangsung ujian Akuntansi dan dosen mencantumkan kata OPEN BOOK di lembar soal ujian. Nah, kita juga tau anak manajemen paling nggak lengkap Catatannya untuk mata kuliah itu. Ya udah deh, yuk bareng-bareng kita hidupin netbook kita. Toh judulnya sama-sama book, nggak ada salahnya dong mencoba. Setelah rampung mencatat rumus dan jawaban, karena takut pengawas datang, langsung aja netbooknya aku Hibernate.
Naasnya, sejak saat itu Pico belum mau rujuk sama aku sampe sekarang.
Pelajaran buat kita semua. Setiap hal atau barang pasti ada batasnya. Beri dia ruang untuk istirahat, memanjakan otot-otot pada sistem diri mereka, karena dia juga ciptaan manusia. Yang kedua, bekerja memang harus profesional, badan boleh tahan banting, tapi inget harus istirahat juga. Otak butuh refreshing agar ide-ide kreatif kita dapat lebih berkembang (˘⌣˘)

FIRST EVENT

Pengalaman pertama harus menghandle sebuah event memang nggak ringan. Apalagi ini kerja tim, untuk menyatukan berbagai karakter individu sangat tidak gampang. Kita harus bisa saling memahami keinginan satu sama lain, saling menghargai pendapat, saling mengerti, dan saling menolong. Umur seseorang bukanlah penentu kedewasaan seseorang. Terbukti, kami sekarang tercatat sebagai mahasisiwa, namun tidak semua mempunyai pemikiran yang dewasa. Bagi beberapa teman yang mengerti akan keadaan dan kondisi seperti itu kita sudah dapat memaklumi dan mulai terbiasa.

Banyak hal yang bisa kami peroleh selama mengurus event ini.

  • Belajar bagaimana kita harus berhadapan dengan orang baru,
  • Belajar bagaimana mengkoordinir sebuah tim agar menjadi tim yang solid,
  • Belajar bertanggung jawab akan tugas masing-masing,
  • Belajar mengontrol emosi,

Continue reading

JAM BIOLOGIS MANUSIA

Setiap manusia pasti memiliki jam biologis. Fungsinya diatur oleh otak untuk menentukan kapan tubuh butuh istirahat, kapan beraktivitas.

Meskipun demikian, terkadang jam biologis juga perlu diubah sesuai kebutuhan. Misalnya, saat kita perlu bangun lebih awal untuk pergi ke sekolah atau ke kampus di pagi hari, dan nggak bias mengandalkan alarm untuk membangunkan kita.

Sekali gagal, besok masih bias dicoba. Nggak perlu patah semangat jika mengalami kegagalan, karena kita masih bias tetap mengusahakannya. Ulangi saja beberapa langkah berikut untuk mengatur jam biologis kita.

  1. TIDUR BERAPA LAM,tidur selama tubuh kita membutuhkannya. Tapi perhatikan, untuk berapa lama. Dalam satu malam, kita bias saja tidur selama 5, 6, 8 atau bahkan 10 jam.

Meskipun langkah ini nggak akan terlalu banyak membantu kita dalam menentukan jam bangun, maupun jam tidur, namn langkah ini sangat penting untuk memastikan kondisi dan stamina yang sangat kita butuhkan dalam beraktivitas. Jadi, tentukan berapa waktu yang kita butuhkan untuk tidur, dan berjanjilah bahwa kita nggak akan pernah berusaha untuk menguranginya.

  1. MATIKAN LAMPU

Para peneliti dari Harvard mengungkapkan, bahwa dalam jam biologis diatur oleh bagian otak yang dilengkapi dengan saraf yang disebut dengan suprasiasmatik (SCN). Dan cahaya merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi aktivitas kerjanya.

Jadi, untuk memastikan agar kita dapat tidur lebih cepat, usahakan agar lamar tidur dalam keadaan gelap, tanpa cahaya. Kegelapan mampu menstimulasi SCN untuk menurunkan suhu tubuh, dan memberikan ‘perintah’ kepada tubuh untuk melepaskan melatonin, hormone yang dibutuhkan untuk beristirahat.

Continue reading

Best Teacher, Best Daddy

His name is Mohamad Setio Nugroho. He’s my Dad, although he’s not my real Dad, but I love him as my real Dad. So, I call him “Daddy”. (^_^). Aku mengenalnya saat aku di SMA. Tiga tahun lalu aku masih menjadi siswa baru di sekolah tersebut dan aku belum terlalu mengenalnya. Hanya sekedar tahu namanya dan yang mana orangnya. Ternyata, yes, you can see. He’s not tall, but he’s handsome (in my opinion J). Kemudian aku mengikuti ekstra jurnalistik. Dari sana aku mulai mengenal baik sosok yang aku panggil “Daddy”, karena Daddy menjadi Pembina ekstra jurnalistik. Intensitas kami untuk bertemu dan saling sharing menjadi lebih sering, karena aku dan teman-teman mempunyai gagasan untuk membuat sebuah bulletin yang kemudian diterbitkan menjadi majalah (my first and last magazine in that school)

Day by day, I met him everyday (sure, because I was a student and he was a teacher in Batik 1). Aku merasa nyambung jika mengobrol atau bertukar pikiran dengan Daddy. Walaupun dahulu Dad juga cukup menyebalkan (I’m sorry Dad) karena pada saat itu aku belum cukup dewasa untuk bisa berpikir positif tentang Dad. Ya, itulah Daddy. Sosok Dad yang seperti itu aku harus bisa terima. Kesibukan Dad yang teramat sangat aku harus memahami, dan kebiasaan-kebiasaan Dad aku harus maklum, karena aku bukan siapa-siapa yang berhak mengatur bagaimana Dad harus hidup. Aku hanya bisa membantu kalau Dad membutuhkan. Memberikan yang terbaik for My Best Daddy.

Oh ya, Dad itu juga pelupa lho. Banyak kejadian yang aku alami, seringnya waktu dulu saat kita masih kerja sama menyelesaikan majalah. Itu salah satu yang membuat aku sebel dan sering marah sama Dad (I’m sorry again, Dad). I’m proud of My Dad. He’s the favorite teacher in my school. Jarang sekali aku menjumpai ada siswa yang tidak menyukai Daddy, karena Daddy adalah sosok yang menyenangkan, murah senyum, suka bercanda, dan pasti murid-muridnya merasa betah kalau pelajaran ekonomi. Sayangnya, aku nggak pernah merasakan bagaimana kalau Daddy mengajar di kelasku.

Aku sering ngobrol sama Daddy, saling cerita dan mendengarkan cerita-cerita Dad. Kalau ketemu selalu ada obrolan yang menarik. One thing that you have to know, my Dad is very patient person. Sometimes, I thought I was guilty when I was mad of him, he never mad to me (maybe..). I could see from his face and whatever he said. Not angry, always smile. Oh God, once again I’m so sorry, Dad *with my innocent face*
what else? Yeah, I remember! Kalau baru sama Daddy pasti pulang dalam keadaan perut kenyang. Dijamin deh, karena aku sering dibeliin makan sama Daddy. Tapi bukan memaksa lho, aku jarang minta makan (^-^).

Daddy itu sibuk banget. Sesibuk sibuknya orang. Banyak banget yang harus diselesaikan dalam waktu yang sedikit. Kerjain ini itu, urusin sana sini, and sometimes if he needed a help, I helped him with a pleasure. Aku suka merasa kasihan juga kalau Daddy banyak tugas seperti itu, dan itu yang membuat aku untuk bisa lebih memaklumi aktivitas Daddy yang padat.

Okey, that’s about my Dad. There are so many stories about Dad and me, but not for today. Maybe next time I’ll write a lot of stories. See ya!

Pesona Obama di Indonesia

Akhirnya Barack Obama datang juga ke Indonesia. Kunjungan yang tak lebih dari 24 jam itu mampu membius masyarakat Indonesia dengan charisma dan pesonanya sebagai seorang Presiden AS. Dalam jamuan makan malamnya bersama Presiden SBY beserta jajarannya, pernyataan Obama sudah menggelitik masyarakat Indonesia dengan mengucapkan, “Thank you for the bakso, the nasi goreng, the emping, and the kerupuk. Semuanya enak.”

Gelak tawa, tepuk tangan, dan rasa kagum pun langsung terdengar. Belum habis kita dibuat terpesona oleh sosok Barack Obama & Michelle Obama, ketika beliau mengunjungi Masjid Istiqlal pada hari Rbu (10/11) kita bisa melihat betapa sopan dan menghargainya Obama-Michelle saat sebelum masuk ke dalam masjid, keduanya tanpa diminta sudah sadar bahwa harus melepas alas kaki.

Terlebih lagi dengan gaya berbusana First Lady Michelle Obama yan begitu paham bagaimana beliau harus berpakaian. Michelle mengenakan pakaian yang sopan dan tertutup serta memakai kerudung. Wonderful!

Setelah berkunjung ke Masjid Istiqlal, Obama bergerak menuju Balairung Universitas Indonesia tanpa didampingi Michelle. Kunjungan tersebut dalam rangka memberikan kuliah umum kepada 7000 undangan. Rasanya beliau tidak seperti memberikan kuliah umum karena pembawaannya yang berkharismatersebut. Antusiasme masyarakat Indonesia belum padam sampai disitu. Diawal pembukaannya, Obama mengucapkan beberapa kalimat dalam Bahasa Indonesia yang langsung disambut sorak sorai kegembiraan dan tepuk tangan sangat meriah.

“Assalamu’alaikum dan salam sejahtera. Thank you for this wonderful welcome. Pulang kampung nih.”

Kalimat “Pulang Kampung Nih” itulah yang kini terkenal menjadi judul pidato Obama. Pidato Pulang Kampung Nih

Saya sendiri selalu tersenyum bahagia dan bangga setiap kali melihat tayangan kunjungan Obama di Indonesia. Kemudian sebelum melanjutkan kuliah umumnya lebih jauh lagi, Obama mengatakan, Indonesia adalah bagian dari diri saya. It was amazing!! Kita yang mendengar merasa sangat bangga dan terhormat dengan apa yang disampaikannya. Kehadiran Obamamemang telah menyihir banyak masyarakat Indonesia saat itu.

Sebagai anak Menteng Dalam, beliau juga menceritakan kembali memori-memori masa lalu saat tinggal di Jakarta. Tidak menyangka, ingatannya masih tajam. Terbukti ketika beliau bercerita secara detail mengenai bentuk kita Jakarta yang sudah berubah, jika dahulu belum banyak gedung-gedung tinggi selain Sarinah, kini semakin banyak. Lagi-lagi Obama menggelitik kita dengan ucapannya yang menirukan penjual sate dan bakso, „Satee.. baksoo.. ! enak ya. Katanya diiringi senyum 10 sentinya.

Satu hal yang patut kita contoh, yaitu Obama ingat dan sangat menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika. Belum tentu para petinggi Negara kia ingat untuk mengucapkannya dalam pidato atau kampanye. Entah mengapa saya melihat bahwa masyarakat kita sangat enjoy ketika mendengarkan kuliah umu waktu itu. Cara pembawaan Obama yang tidak terlalu tegang nemun dari setiap yang disampaikannya banyak pelajaran yang bisa kita oetik.

Toleransi salah satunya. Beliau mengajarkan kepada kita untuk saling toleransi antar umat beragama. Tidak membeda-bedakan agama satu samalian. Harus saling membantu untuk menuju Indonesia yang lebih baik.

Jangan terlalu lama berdecak kagum dan terbuai dengan pujian dan harapan Obama kepada Indonesia. Saatnya kita bangkit dan membuktukan kepada dunia bahwa Indonesia kelak bisa menjadi Negara yang terbaik, seperrti yang dikatakan Obama. Kita lihat saja!

Kita Tahu Apa Tentang Kegiatan Presiden?

Kasihan Pak Beye (SBY),  demo di setiap titik kota, bencana yang diakibatkan oleh alam sedang melanda bangsa kita. Bencana-bencana  tersebut murni terjadi karena alam, bukan karena kepemimpinan SBY yang membawa sial. BUKAN!!. Bagi orang-orang yang tidak mau berpikir secara cerdas, mereka langsung men-judge bahwa ini berkaitan dengan Presiden SBY. Tahu apa kalian tentang alam ini? SBY dan wakilnya- Boediono sedang berusaha keras untuk menuntaskan semua problem ini dengan baik, tapi media seringkali menuliskan kalimat berita yang kurang tepat, misalnya :

“Bencana terjadi, kemana Presiden?”

“Di demo, Presiden bertemu Timnas U-16”

“Kok batal kunjungan, Pak?”

Jika kita memahami itu, seolah-olah Pak SBY menghindar dari masalah. Apakah masyarakat mengetahui setiap detik kegiatan beliau?

Apakah SBY perlu meng-update status di FB/Twitter agar masyarakat tahu apa yang sedang dilakukan beliau?

Continue reading

A S E A N

ASEAN
(Association of South East Asian Nations)

Kerjasama internasional adalah elemen penting dalam pelaksanaan kebijakan dan politik luar negeri Indonesia. Melalui kerjasama-kerjasama internasional, Indonesia dapat memanfaatkan peluang-peluang untuk menunjang dan melaksanakan pembangunan nasionalnya. Kerjasama ASEAN memegang peran kunci dalam pelaksanaan kerjasama internasional Indonesia karena ASEAN merupakan lingkaran konsentris pertama kawasan terdekat Indonesia dan pilar utama pelaksanaan politik luar negeri Indonesia.

A. LATAR BELAKANG PEMBENTUKAN ASEAN

Secara geopolitik dan geoekonomi, kawasan Asia Tenggara memiliki nilai yang sangat strategis. Hal tersebut tercermin dari adanya berbagai konflik di kawasan yang melibatkan kepentingan negara-negara besar pasca Perang Dunia II.  Diantaranya :

1. Persaingan antar Negara adidaya dan kekuatan besar lainnya di kawasan antara lain terlihat dari terjadinya Perang Vietnam.

2. Konflik kepentingan diantara sesama negara-negara Asia Tenggara seperti “konfrontasi” antara Indonesia dan Malaysia.

3. Klaim territorial antara Malaysia dan Filipina mengenai Sabah

4. Berpisahnya Singapura dari Federasi Malaysia.

Dilatarbelakangi oleh hal itu, negara-negara Asia Tenggara menyadari perlunya dibentuk kerjasama untuk meredakan rasa saling curiga dan membangun rasa saling percaya, serta mendorong kerjasama pembangunan kawasan.

Sebelum ASEAN terbentuk pada tahun 1967, negara-negara Asia Tenggara telah melakukan berbagai upaya untuk menggalang kerjasama regional baik yang bersifat intra maupun ekstra kawasan seperti :

æAssociation of Southeast Asia (ASA)

æ Malaya, Philipina, Indonesia (MAPHILINDO)

æ South East Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO)

æ South East Asia Treaty Organization (SEATO)

æ Asia and Pacific Council (ASPAC)

Negeri Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand menghasilkan rancangan Joint Declaration, yang mencakup kesadaran akan perlunya meningkatkan saling pengertian untuk hidup bertetangga secara baik serta membina kerjasama yang bermanfaat di antara negara-negara yang sudah terikat oleh pertalian sejarah dan budaya.

SEJARAH ASEAN

vPerhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (PERBARA) atau lebih populer dengan sebutan Association of Southeast Asia Nations (ASEAN) merupakan sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967 melalui Deklarasi Bangkok oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, serta memajukan perdamaian di tingkat regionalnya. Negara-negara anggota ASEAN mengadakan rapat umum pada setiap bulan November.

B. TUJUAN & PRINSIP ASEAN

Ë TUJUAN

1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial serta pengembangan kebudayaan melalui usaha dan semangat bersama untuk memperkokoh landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang sejahtera dan damai;

2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan tertib hukum di dalam hubungan antara negara-negara di kawasan ini serta mematuhi prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa;

3. Meningkatkan kerjasama yang aktif dan saling membantu dalam bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi;

4. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana pelatihan dan penelitian dalam bidang-bidang pendidikan, profesi, teknik dan administrasi;

Bekerjasama secara lebih efektif guna meningkatkan pemanfaatan pertanian dan industri, memperluas perdagangan dan pengkajian masalah-masalah komoditi internasional, memperbaiki sarana-sarana pengangkutan dan komunikasi, serta meningkatkan taraf hidup rakyat;

6. Memajukan pengkajian mengenai Asia Tenggara;

7. Memelihara kerjasama yang erat dan berguna dengan berbagai organisasi internasional dan regional yang mempunyai tujuan serupa, dan untuk menjajagi segala kemungkinan untuk saling bekerjasama secara erat di antara mereka sendiri.

materi selengkapnya klik Download File ASEAN

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

JARINGAN MERISTEM

Adalah jaringan yang sel penyusunnya bersifat embrional, artinya mampu terus-menerus membelah diri untuk menambah jumlah sel tubuh.

CIRI-CIRI : 1.Dinding selnya tipis

2.Banyak protoplasma

3.Bentuk dan ukurannya sama

4.Rongga selnya kecil

MERISTEM PRIMER

Adalah meristem yang berkambang dari sel embrional dan merupakan lanjutan dari kegiatan embrio.

LETAK : Terletak pada kuncup ujung batang dan ujung akar.

atau ujung tunas.

Continue reading

Karangan Khas (Feature)

Media surat kabar (majalah, Koran, tabloid, bulertin), elektronik (televise dan radio), media outdoor (majalah dinding, tidak hanya menyajikan berita tetapi juga pemberian informasi yang sifatnya member wawasan baru, menarik perhatian pembaca, ringan, dan sesekali lucu bahkan terharu. Berita tersebut disebut Feature.

Karangan Khas/Berita Kisah/Feature

Disebut feature karena memiliki sifat memberikan hiburan dan informasi. Member hiburan bukan berarti menyajikan onformasi-informasi mengenai jenis-jenis hiburan yang disenangi masyarakat tetapi berita feature menyuguhkan hal ringan diantara sekian banyak informasi berita yang berat dan serius.

Disebut berita kisah : bentuk tulisan ini banyak menekankan ada unsure kisah dari sebuah penulisan.

R. Amak Syarifuddin dalam bukunya Jurnalistik, praktis membagi Sembilan topic yang bisa ditulis secara feature:

Continue reading